Kamis, 07 Januari 2016

Kita adalah sebuah perjalanan, entah itu berapa lama kita akan singgah untuk bersama.

Ada dua arah yang kita lalui, kau disana aku disini.

Kita adalah sebuah harapan, tentang bagaimana mengendalikan waktu.

Waktu yang terasa lembat karena rindu.

Waktu yang terasa berhenti tentang kamu.

Waktu yang selalu diam jika kutanya “kapan ia datang?”

Waktu yang menjawab kau datang..

Kita yang meciptakan kerinduan.

Tentram dalam keramaian, gaduh saat hening.

Kita adalah kesempatan.

Menciptakan kebersamaan saat terpisah.

Mengharap kebersamaan menjadi abadi.


Rindu adalah anugerah.

Karena kita yang menciptakan.

Jauh dan terpisah, mendo'akan dalam diam.


Dan kau yang kumaksud dari semuanya..

ditulis oleh Sulistiya pada Minggu 30 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar yang membangun.. komentar Anda adalah lidah Anda. Lidah adalah Pedang.